Sistem Pakar - Implementasi Sistem Pakar

  •  Impementasi Sistem Pakar

    Ringkasan Jurnal 1

    Judul Jurnal : IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PENYAKIT GASTRITIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEOREMA BAYES

    Nama Jurnal : Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD 

    Penulis : M.Rizky Fadhilah, Ishak, S.Kom., M.Kom, Puji Sari Ramadhan, S.Kom., M.Kom 

    Volume : Vol.4, No.1, Januari 2021

    Tahun : 2021

    Halaman : 1-9 

     E-ISSN : 2615-5133  

    I . Latar Belakang

               Gastritis adalah iritasi atau pembengkakan pada mukosa lambung. Ada dua jenis gastritis, khususnya gastritis intens dan berkelanjutan. Keadaan gejala yang dialami oleh penderita gastritis pada umumnya sulit untuk dikenali. Dalam permasalahan ini diperlukan suatu kerangka kerja yang salah satunya adalah kerangka kerja spesialis yang dapat menganalisa gastritis pada lambung manusia sehingga dapat dilakukan pengobatan atau antisipasi yang tepat.

    II. Tujuan Penulisan Jurnal 

                  Secara garis besar, jurnal ini dibuat dengan tujuan untuk mengimplementasikan sistem pakar yang dapat menganalisa gastritis pada lambung manusia  sehingga dapat dilakukan pengobatan atau antisipasi yang tepat.

    III. Metode Penelitian

                  Metode penelitian yang digunakan adalah metode teorema bayes. Selain mendiagnosa penyakit gastritis, metode inipun pernah digunakan untuk menganalisis penyakit pada tanaman buah citrus. Kemudian juga digunakan untuk menganalisis penyakit pada tanaman bougenville, juga digunakan untuk mengidentifikasi pecandu narkoba.

    VI. Hasil Penelitian 

                   Hasil dari penelitian ini didapatkan dengan  teknik pengumpulan data, dimana didalam teknik pengumpulan data dilakukan observasi dan wawancara untuk menemukan masalah terkait penyakit gastritis dan mengumpulkan informasi terkait data penyakit, data gejala, dan basis pengetahuan. Kemudian, menjumlahkan nilai probabilitas yang akan mendapatkan hasil yang diharapkan. Hasil yang diperoleh berupa sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gastritis menggunakan metode teorema bayes.

    V. Kesimpulan 

                   Kesimpulan yang bisa ditarik dalam jurnal adalah sistem pakar dengan menggunakan teorema bayes mampu menganalisis penyakit gastritis, dimana kesimpulan diperoleh hasil akhir penyakit tersebut berdasarkan nilai tertinggi yang didapatkan.

    Kelebihan dan Kekurangan 

                  Kelebihan dari penelitian ini adalah didapatkan nya sistem pakar yang mampu menganalisis penyakit gastritis dengan teorema bayes. hanya saja kekurangannya adalah mengenai penjabaran hasil yang kurang mendalam.


    Ringkasan Jurnal 2

    Journal Title : Implementation of Decision Tree and Dempster Shafer on Expert System for Lung Disease Diagnosis 

    Name Journal : Scientific Journal of Informatics 

    Writer : Abdul Muis Alfatah, Riza Arifudin, Much Aziz Muslim

    Volume : Vol. 5, No. 1, May 2018 

    Year : 2018

    Pages : 50-57

    E-ISSN : 2460-0040 

    I . Background

                  Somebody who is experiencing an illness with cough indications would have to talk with a specialist so he promptly know the sickness that he endured. Lung sickness is an infection related with the respiratory framework in people, can be awful on the off chance that not treated promptly genuinely. 
                   
                  A specialist can analyze the infection by examining the patient indications. Be that as it may, the presence of innovative advances creates it tends to be analyzed all the more rapidly by utilizing a specialist framework

    II. Purpose of Journal Writing

                    The reason for this assessment is to execute choice tree and dempster shafer strategy in Expert System Diagnosis of Lung Disease and measure the precision of that.

    III. Research Methodology

                     The research method used is a decision tree and a dempster shafer where the expert system process of planning and system of design use the waterfall model.

    VI. Research result

                     The results were obtained by collecting data containing the symptoms and results of the patient's doctor's diagnosis at the Tegowanu Health Center and interviews by obtaining the results of a set of weight values ​​for each symptom of lung disease. After that, a calculation is made with the symptom value as a measure of the probability of the disease using the demspter combination rule formula which then after being calculated, the researcher tests and implements the system.

    V. Conclusion 

                    The conclusion obtained is dempster shafer technique and choice tree is a strategy to compute the vulnerability of an issue, this vulnerability is because of the expansion of new realities. Subsequent to carrying out 65 clinical record information taken from Puskesmas Tegowanu utilizing dempster shafer technique and choice tree, it tends to be seen that the exactness of dempster shafer 83,08%, with 54 information produce a similar analysis with the specialist.

    Strengths and Weaknesses

                 The advantage is that the results correspond to the doctor's analysis. while the drawback is the presentation of the problem that is less clear.


    Referensi 

    Alfatah, A. M., Arifudin, R., & Muslim, M. A. (2018). Implementation of Decision Tree and Dempster Shafer on Expert System for Lung Disease Diagnosis. Scientific Journal of Informatics, 50-57.

    Fadhilah, M. R., & dkk. (2021). IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PENYAKIT GASTRITIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEOREMA BAYES. Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD, 1-9.

     


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA ITU KOMPONEN ELEKTRONIKA?

Gambar
Hello guys, kali ini saya akan mengupas sedikit demi sedikit tentang komponen elektronika, dimulai dari pengertiannya, jenis-jenisnya, fungsinya untuk apa saja, gambarnya aslinya kayak gimana sih dan penggunaan komponen dalam pemakaian listrik seperti apa. So check this out!! Komponen elektronika   Komponen elektronika adalah elemen terkecil dalam suatu rangkaian elektronika atau deng an kata lain yaitu sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu  rangkaian elektronik  yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Secara umum, komponen elektronika dapat dibagi atas 2 macam berdasarkan fungsi kerjanya yaitu komponen elektronika pasif dan komponen elektronika aktif. ·          Komponen Pasif adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus atau tegangan listrik tambahan saat bekerja. Contoh komponen pasif yaitu resistor, kapasitor, induktor,  dan trafo atau tranformator. ·          Komponen Aktif adalah komponen elektronika yang memerlu
Baca selengkapnya

Besaran Konseptual dan Besaran Matematis dalam Fisika

Gambar
Besaran Konseptual dan Besaran Matematis dalam Fisika                Pengertian Besaran Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan.  Definisi Besaran secara fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka eksak, misalnya panjang, luas, volume, dan kecepatan sedangkan warna, indah, cantik bukan termasuk besaran secara fisika karena ketiganya tidak dapat dinyatakan dengan angka eksak. Dalam fisika terdapat 2 besaran yaitu besaran konseptual dan matematis. Dimana konseptual dibagi menjadi 2  yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Sedangkan besaran matematis terdiri dari besaran skalar dan besaran  vektor.          Sistem Satuan Internasional    Satuan  merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran. Sebuah besaran tidak hanya memiliki satu satuan saja. Besaran panjang ada yang menggunakan sa
Baca selengkapnya

TUGAS LOGIKA INFORMATIKA

TUGAS LOGIKA INFORMATIKA 1).  Gunakan konstanta proporsional berikut.        A   : Bowo kaya raya        B   : Bowo hidup bahagia Selanjutnya, ubah pernyataan-pernyataan berikut ini menjadi bentuk logika 1.       Bowo  tidak kaya raya 2.       Bowo kaya raya dan hidup bahagia 3.       Bowo kaya raya atau tidak hidup bahagia 4.       Jika Bowo kaya raya, maka ia hidup bahagia 5.       Bowo hidup bahagia jika dan hanya jika ia kaya raya        JAWABAN 1.       ~A 2.       A ˄ B 3.       A ˅ ~ B 4.       A → B 5.       A ↔ B 2).   A.     : anda sakit flu       B.      : anda uiian       C.      : anda lulus Ubahlah ekspresi berikut menjadi pernyataan dalam bahasa Indonesia 1.       A→ ~ B 2.       B→ ~ C 3.       ~ B→C 4.       ( A ^ B ) → C 5.       ( A→ ~ C ) ˅ ( B→ ~ C ) 6.       ( A ˄ B ) ˅ ( ~ B ˄ C ) JAWABAN 1.       Jika anda sakit flu maka anda tidak ikut ujian 2.       Jika anda ujian maka anda tidak lulus 3
Baca selengkapnya